Tanah Grogot, 02 September 2025 – Pemerintah Kabupaten Paser, melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan para kepala desa, menunjukkan komitmen kuat dalam upaya pencegahan perkawinan anak. Hal ini dibuktikan dengan suksesnya penyelenggaraan kegiatan Pengembangan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Dampak Perkawinan Usia Anak di Hotel Kriyad Sadurengas, Jalan Kesuma Bangsa KM 5 Tanah Grogot, Selasa (02/09/2025). Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB hingga selesai ini menyasar aktivis perlindungan perempuan dan berbasis masyarakat (PPATBM).

Kegiatan KIE ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, khususnya para aktivis PPATBM, mengenai dampak buruk perkawinan usia anak. Kerja sama yang solid antara OPD dan para kepala desa menunjukkan sinergi yang positif dalam menangani isu penting ini di tingkat desa. Dengan melibatkan para kepala desa, diharapkan informasi dan edukasi tentang bahaya perkawinan anak dapat tersampaikan secara efektif dan merata hingga ke pelosok desa di Kabupaten Paser.

Para peserta KIE mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai dampak fisik, psikologis, dan sosial ekonomi dari perkawinan usia anak. Materi yang disampaikan diharapkan mampu membekali para aktivis PPATBM dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan advokasi dan pencegahan perkawinan anak di masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara OPD dan para kepala desa dalam kegiatan ini,” ungkap salah satu peserta KIE yang merupakan aktivis PPATBM. “Informasi yang disampaikan sangat bermanfaat dan akan kami manfaatkan untuk meningkatkan sosialisasi di lapangan.”

Keberhasilan KIE ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam menurunkan angka perkawinan anak di Kabupaten Paser. Komitmen berkelanjutan dari seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan melindungi hak-hak anak. Semoga kolaborasi yang baik ini dapat terus berlanjut dan menghasilkan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Kabupaten Paser.